Lantai parket memang jadi pilihan populer buat kamu yang suka suasana alami dan hangat di rumah. Tapi, sayangnya, lantai parket juga bisa cepat rusak dan retak kalau tidak dirawat dengan benar. Lantai ini terbuat dari kayu asli, jadi ada beberapa hal yang bisa membuatnya lebih rentan rusak dibandingkan lantai jenis lain. Nah, biar nggak salah perawatan, yuk kita cari tahu apa saja penyebab lantai parket cepat retak dan rusak!
1. Kelembapan Berlebih
Kelembapan adalah salah satu musuh utama lantai parket. Karena terbuat dari kayu, parket sangat mudah menyerap air. Saat kayu menyerap terlalu banyak kelembapan, kayu bisa memuai dan akhirnya retak. Kelembapan berlebih bisa datang dari banyak sumber, mulai dari cuaca lembap, tumpahan air, atau bahkan udara yang terlalu lembap di dalam ruangan.
Untuk menghindari masalah ini, pastikan lantai parket tidak terkena air dalam waktu lama. Jika ada tumpahan cairan, segera lap hingga kering. Selain itu, pastikan sirkulasi udara di rumah tetap baik agar kelembapan tidak terperangkap di dalam ruangan.
2. Paparan Sinar Matahari Langsung
Lantai parket yang terlalu sering terkena sinar matahari langsung juga bisa cepat rusak. Sinar UV dari matahari bisa merusak warna dan struktur kayu, sehingga lantai parket bisa mengalami perubahan warna, bahkan retak. Paparan sinar matahari yang berlebihan membuat kayu kering dan rapuh.
Solusinya, kalau lantai parketmu berada di ruangan yang banyak terpapar sinar matahari, gunakan tirai atau gorden untuk mengurangi cahaya yang masuk. Kamu juga bisa menempatkan karpet di area yang terkena sinar matahari langsung agar lantai tetap terlindungi.
3. Perubahan Suhu yang Ekstrem
Perubahan suhu yang ekstrem bisa membuat lantai parket mengalami pemuaian dan penyusutan yang drastis. Misalnya, ketika suhu ruangan tiba-tiba berubah dari sangat panas ke sangat dingin, kayu akan bereaksi dengan cara memuai atau menyusut. Jika terjadi berulang kali, kayu bisa retak atau bahkan pecah.
Untuk mencegah kerusakan karena perubahan suhu, usahakan menjaga suhu ruangan tetap stabil. Kamu bisa menggunakan pengatur suhu (AC atau pemanas ruangan) jika perlu, sehingga lantai parket tidak terpapar suhu yang terlalu ekstrem.
4. Kurang Perawatan
Sama seperti barang lainnya, lantai parket juga butuh perawatan rutin agar tetap awet. Lantai parket yang jarang dirawat cenderung lebih mudah rusak. Misalnya, tidak pernah dipoles atau tidak dilapisi pelindung kayu bisa membuat parket lebih rentan terhadap goresan, kelembapan, dan kerusakan lainnya.
Lakukan perawatan rutin dengan membersihkan lantai parket menggunakan kain lembut dan sedikit lembap. Setiap beberapa bulan sekali, kamu juga bisa memoles lantai dengan bahan pelindung khusus kayu agar lebih tahan lama dan tetap terlihat berkilau.
5. Goresan dari Benda Tajam atau Berat
Lantai parket mudah tergores, apalagi jika sering bersentuhan dengan benda tajam atau furniture berat yang langsung menyentuh lantai. Misalnya, furniture seperti meja atau kursi yang digeser tanpa alas bisa menyebabkan goresan dan bahkan retakan kecil pada lantai. Jika dibiarkan, goresan-goresan ini bisa semakin dalam dan menyebabkan retak.
Untuk menghindari masalah ini, gunakan alas pelindung di bawah kaki-kaki furniture. Selain itu, usahakan untuk tidak menyeret furniture saat ingin memindahkannya. Sebaliknya, angkat furniture dengan hati-hati agar lantai tetap aman.
6. Penggunaan Pembersih yang Salah
Menggunakan pembersih yang salah bisa merusak lapisan pelindung lantai parket dan membuat kayu lebih rentan terhadap kerusakan. Beberapa pembersih mengandung bahan kimia keras yang bisa merusak kayu, seperti pembersih berbahan dasar asam atau pembersih keramik yang tidak cocok untuk parket.
Jadi, pastikan kamu hanya menggunakan pembersih yang memang dirancang khusus untuk lantai kayu. Pembersih khusus kayu biasanya lebih lembut dan aman untuk lantai parket, sehingga lantai bisa tetap bersih tanpa merusak kayunya.
Lantai parket memang membutuhkan perawatan ekstra untuk tetap awet dan cantik. Kelembapan, paparan sinar matahari, perubahan suhu ekstrem, kurang perawatan, goresan benda tajam, dan penggunaan pembersih yang salah adalah beberapa penyebab utama lantai parket cepat retak dan rusak. Dengan menghindari hal-hal tersebut dan memberikan perawatan yang tepat, lantai parketmu bisa tetap tahan lama dan indah. Jadi, yuk, rawat parketmu dengan baik agar selalu nyaman dan menyenangkan di rumah!
0 Komentar